Tapteng, MISTAR.ID

Sepasang suami-istri (pasutri), Rahmad Panggabean dan Juliana Siahaan, warga Lingkungan I, Kelurahan Lubuk Tukko Baru, Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) mengaku serasa mendapatkan durian runtuh dari program Tapteng Membara (Membangun Rumah Rakyat) yang digagas oleh Pj Bupati Tapteng, Sugeng Riyanta.

Hal ini disampaikan keduanya ketika Lurah Lubuk Tukko Baru, Lodewick FS Marpaung didampingi Kepala Lingkungan I (Kepling) Nurhaini Pasaribu meninjau progres pembangunan RTLH tersebut, Senin (13/1/25).

“Saya sangat berterima kasih kepada bapak Pj Bupati Sugeng Riyanta dan pak lurah yang telah memberikan bantuan ini. Kami tak menyangka akan mendapatkan bantuan RTLH ini, setelah puluhan tahun ternyata impian kami terkabulkan untuk menempati rumah yang dapat berdiri kokoh dengan kondisi bangunan yang permanen usai mendapatkan bantuan RTLH dari Pemkab Tapteng,” ucap Juliana didampingi suaminya.

Baca Juga : Program Tapteng Membara, Sugeng Serahkan Bantuan 41 Unit RTLH

Juliana mengungkapkan, sebelumnya rumahnya terbuat dari papan dan memprihatinkan, serta digenangi air saat turun hujan sehingga tidak layak huni. Setelah mereka mendapatkan bantuan RTLH, dirinya bersama suami dan anaknya sudah merasa nyaman untuk menempati rumah mereka.

“Dulu lantai rumah kami kan rendah, sementara jalan setapak lebih tinggi sehingga saat turun hujan kami merasa was-was berada di dalam rumah, karena khawatir masuk air, apalagi angin kencang. Sekarang nggak khawatir lagi lah, sudah enak tidur walau hujan turun,” ungkapnya.

Lurah Lubuk Tukko Baru Lodewick FS Marpaung mengatakan, bantuan RTLH ini bersumber dari APBD sebesar Rp35 juta untuk tiap unitnya. “Program Tapteng Membara adalah program yang berazaskan semangat kepedulian dan gotong royong. Program ini sangat membantu masyarakat,” tandasnya. (syaiful/hm24)